I. LITURGI PERNIKAHAN
A. MODEL 1 ~ TATA LITURGI PERNIKAHAN 1
Pencatatan Data Mempelai di Konsistori dan Persiapan
A. Pencatatan :
· Seorang Penatua menanyakan data mempelai, data orang tua mempelai, persetujuan orang tua mempelai, data para saksi pernikahan dan kesanggupan untuk tidak bercerai. Data tersebut ditulis dalam lembaran gereja.
· Mempelai mengucapkan ikrar di hadapan Majelis jemaat, orang tua dan para saksi demikian : “Saudara-saudara, kami berdua menyatakan bahwa mulai saat ini kami membangun ikatan pernikahan. Kami mohon kepada Majelis Jemaat untuk meneguhkan pernikahan kami.”.
· Doa syukur dan pembukaan: oleh Majelis.
B. Panggilan Beribadah :
· Seorang anggota Majelis memasuki ruang kebaktian; lalu mengajak anggota jemaat yang hadir berdiri dan Paduan Suara menyanyikan……(apabila tidak ada Paduan Suara, jemaat menyanyi bersama dari KJ…)
· Prosesi pengantin, Keempat orang tua mempelai dan Majelis Jemaat
Votum dan Salam :
Pdt : Sumber pertolongan kita ialah Tuhan yang menciptakan Langit dan bumi.
J : Dialah Allah yang menciptakan baik perempuan maupun laki-laki segambar denganNya.
Pdt : Allah Bapa melimpahkan berkatNya atas saudara.
J : Demikian pula atas Saudara
S : Sesungguhnya Kasih setia Tuhan Yesus Kristus tetap untuk selama-lamanya. A – min.
LITANI/PUJIAN KIDUNG AGUNG 8:5-7 (duduk)
Pdt. : Siapakah dia yang muncul dari padang gurun, yang bersandar pada kekasihnya?
Pria : Di bawah pohon Apel kubangunkan engkau, di sanalah ibumu telah mengandung dan melahirkan engkau.
Wanita : Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu,
Pria : Karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati: nyalanya adalah nyala api Tuhan.
Wanita : Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menganyutkannya.
PUJIAN :
05. PELAYANAN FIRMAN
a. Doa Epiklese
b. Pembacaan Firman Tuhan
c. Kotbah
06. PELAYANAN PENEGUHAN DAN PEMBERKATAN NIKAH :
Ø Pembacakan Pratelan Pernikahan GKSBS :
Ø PENGUCAPAN IKRAR :
Mempelai Laki-laki :
“ Di hadapan Tuhan dan jemaatNya di sini, saya mengakui bahwa …… adalah isteri saya, karunia Tuhan. Saya berjanji akan senantiasa mengasihi dan menolongnya dan setia baik di dalam suka maupun duka, dalam sehat maupun sakit, di kala untung maupun malang, sesuai dengan kewajiban seorang suami yang baik. Saya dan isteri saya akan senantiasa berbakti kepada Tuhan dan hidup suci dengan mematuhi firmanNya, sampai maut meisahkan kami.”
Mempelai Wanita :
“ Di hadapan Tuhan dan jemaatNya di sini, saya mengakui bahwa …… adalah suami saya, karunia Tuhan. Saya berjanji akan senantiasa mengasihi dan menolongnya dan setia baik di dalam suka maupun duka, dalam sehat maupun sakit, di kala untung maupun malang, sesuai dengan kewajiban seorang isteri yang baik. Saya dan suami saya akan senantiasa berbakti kepada Tuhan dan hidup suci dengan mematuhi firmanNya, sampai maut memisahkan kami.”
07. PEMASANGAN CINCIN PERNIKAHAN
Pdt : “Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Kesungguhan janji kedua mempelai ini akan diwujudkan dengan pemasangan cincin pernikahan (atau pemindahan cincin, apabila sebelumnya sudah memakai cincin pertunangan)”
Pendeta merentangkan tangan sambil memegang kedua cincin lalu berkata :
“Dua cincin kecil berbentuk bulat terbuat dari logam mulia ini menjadi lambang kebulatan tekad Saudara….. dan saudari……. untuk membangun cinta kasih di dalam pernikahan suci. Seperti lingkaran cincin tidak berujung akhir ini, kiranya Saudara…. dan saudari….. tidak akan pernah mengakhiri pernikahan ini sampai maut memisahkan mereka.
Saudara…..,kenakanlah cincin ini di jari manis tangan kanan istri saudara.
Saudari….., kenakanlah cincin ini di jari manis tangan kanan suami saudari.
(Jemaat menyanyikan bersama KJ. 317 : 1&2) [ Jemaat berdiri ]
HARI INI TUHAN BERKATI
Hari ini Tuhan berkati mempelai mengikat janji.
Moga-moga rumah tangganya Kau beri tentram bahagia.
Reff.: Puji Tuhan, Puji Dia, Sang Pencipta manusia.
Ia suka memberkati yang bersatu dalam kasih.
Yesus Kristus, pengantin sorga, memberi kasih sempurna.
Dan berkurban untuk umatNya, tak pernah meninggalkannya.
(Pendeta meminta kedua mempelai untuk berlutut)
08. PENEGUHAN DAN PEMBERKATAN
Pendeta :
“Sebagai Hamba Yesus Kristus, dengan ini saya nyatakan bahwa penikahan saudara berdua diteguhkan. Apa yang telah dipersatukan oleh Allah tidak boleh diceraikan oleh manusia”. Oleh karena itu terimalah berkat Tuhan atas pernikahan saudara :
“ALLAH YANG TELAH MENGARUNIAKAN CINTA KASIH DI ANTARA SAUDARA BERDUA, BERKENAN MEMBERKATI KELUARGA SAUDARA. DIA AKAN MENYERTAI KELUARGA SAUDARA DALAM SUKA DAN DUKA SEHINGGA KEHIDUPAN KELUARGA SAUDARA MENJADI BERKAT BAGI SESAMA. DALAM NAMA ALLAH BAPA, PUTERA DAN ROH KUDUS”. AMIN.
09. DOA SYUKUR PERNIKAHAN :
10. NASIHAT-NASIHAT :
Pendeta :
Saudara ….. ……. dan isteri, yang dikasihi Tuhan, Jemaat dan Masyarakat telah mengakui bahwa saudara berdua telah menjadi suami isteri yang sah. Pernikahan saudara berdua telah diteguhkan dan diberkati di tengah jemaat di sini.
Atas nama segenap anggota dan Majelis Jemaat, saya mengucapkan selamat kepada saudara berdua.
Pendeta memberikan Alkitab kepada kedua mempelai dan berkata :
“Jadikanlah Firman Tuhan menjadi pelita bagi langkah dan terang dalam perjalanan kehidupan rumah tangga saudara berdua.Terimalah dengan sukacita”.
Pendeta memberikan kain (jarik) dan sebesek beras kepada kedua mempelai dan berkata :
“Kain dan beras ini adalah lambang berkat Tuhan yang akan diberikan dengan limpah oleh Tuhan atas keluarga saudara.Terimalah dengan sukacita”
Pendeta :
Sekarang saya persilahkan saudara berdua menghadap ke jemaat . . .
Segenap warga jemaat, sambutlah keluarga baru ini dengan kasih dan sukacita, agar semakin melengkapi perwujudan persekutuan jemaat Tuhan.
11. Sungkeman : (Kedua mempelai berpamitan kepada kedua orang tua, diiringi musik)
12. Persembahan Syukur Nikah :
13. Pengakuan Iman Rasuli :
14. Pengutusan dan Berkat :
Pendeta :
“Ibadah kita sudah selesai. Pulanglah dengan damai sejahtera, dan jadikanlah hidup saudara menjadi berkat bagi semua orang. Terimalah berkat Tuhan”
“Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau;
Tuhan menyinari engkau dengan wajahNya dan memberi engkau kasih karunia;
Tuhan menghadapkan wajhNya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera”. Amin.
Jemaat : 1 . 2 3 \ 4 . 3 . ‘\ 2 . 1 . ‘\ 4 . 2 . \ 1 . . .\\
A - - - min A-min A - - min.
B. MODEL 2 ~ LITURGI PERNIKAHAN
01. MENYAMBUT KEDATANGAN MEMPELAI :
· Seorang anggota majelis memasuki ruang kebaktian.
· Dipimpin anggota Mejelis, sambil berdiri Jemaat menyanyi KJ.
· Sementara lagu dinyanyikan, prosesi mempelai memasuki ruang kebaktian .
02. VOTUM & SALAM : (berdiri)
P : Pertolongan kita adalah di dalam nama Tuhan, yang menciptakan langit dan bumi.
J : Amin.
P : Kasih karunia, rahmat dan anugerah dari Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus melimpah atas saudara semua.
03. NYANYIAN PUJIAN :
04. PUJIAN BERBALASAN :(duduk)
P : Sungguh amat baik segala yang dijadikan Allah
Pria : Lihatlah, cantik engkau manisku, sungguh cantik engkau, bagaikan merpati matamu.
Wanita : Lihatlah, tampan engkau kekasihku, sungguh menarik.
Pria : Seperti bunga bakung di antara semak duri, demikianlah engkau manisku di antara gadis-gadis.
P : Biarlah kemuliaan Tuhan tetap untuk selama-lamanya, biarlah Tuhan bersukacita karena perbuatan-perbuatanNya.
Semua : Ya Tuhan, Tuhan kami, betapa mulia namaMu di seluruh bumi.
05. NYANYIAN PUJIAN :
06. KATA-KATA KASIH BEBALASAN (duduk).
P : Saudara-saudara yang terkasih, jika Allah mengasihi kita, maka haruslah kita saling mengasihi.
J : Kasih itu sabar, kasih itu murah hati
P : Kasih itu tidak cemburu, tidak memegahkan diri dan tidak sombong
J : Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan sendiri.
P : Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain
J : Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran
P : Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
07. NYANYIAN PUJIAN :
08. PEMBERITAAN FIRMAN :
· Doa Epiklese
· Pembacaan Alkitab
· Kotbah
· Saat teduh
09. PELAYANAN PERNIKAHAN :
a. Dasar-dasar pernikahan GKSBS :
Pendeta membacakan dasar pernikahan Kristen sesuai dengan formulir gerejawi.
b. Pengucapan Ikrar/Janji Pernikahan :
P : Saya mempersilakan mempelai berdua berdiri. Setelah Saudara berdua mendengar dasar-dasar pernikahan tadi, bersediakah saudara berdua menerimanya dan berjanjikah saudara berdua untuk menepatinya?
Bagaimana jawab Sdr. . . . . . . . . . ?
Mempelai Laki-laki: : Ya dengan segenap hati!
Bagaimana jawab saudari . . . . . . ?
Mempelai Perempuan : Ya dengan segenap hati!
P : Hendaklah YA tetap YA, Tuhan mendengar jawaban Saudara berdua dan jemaatNya menjadi saksi. Silakan saudara saling berjabat tangan dan masing-masing mengucapkan ikrar-janjinya.
Janji Mempelai Laki-laki :
“. . . . . . , di hadapan Allah dan jemaatNya aku menyatakan mengambilmu menjadi istriku dan sebagai seorang suami yang setia, dan takut akan Tuhan. Aku berjanji akan mengasihimu pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, sampai maut memisahkan kita.”
Janji Mmempelai Perempuan :
“. . . . . . , di hadapan Allah dan jemaatNya aku menyatakan mengambilmu menjadi suamiku dan sebagai seorang istri yang takut akan Tuhan. Aku ebrjanji akan mengasihimu pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, sampai maut memisahkan kita.”
c. Peneguhan dan Pemberkatan Nikah (Jemaat berdiri)
(Pendeta memegangi tangan kedua mempelai yang sedang berjabatan, dan berkata) :
“Sebagai hamba Tuhan Yesus Kristus, dengan ini pernikahan Saudara diteguhkan. Apa yang dipersatukan Alah, tidak boleh diceraikan manusia.”
Jemaat menyanyikan KJ. 317
HARI INI TUHAN BERKATI
1. Hari ini Tuhan berkati, mempelai mengikat janji
Moga-moga rumah tangganya, Kau beri ten’tram bahagia
Reff. Puji Tuhan, puji Dia. Sang Pencipta manusia
Ia suka memberkati, yang bersatu dalam kasih.
2. Yesus Kristus, Pengantin Sorga, memberi kasih sempurna
Dan berkurban untuk umatNya, Tak pernah meninggalkanya. Reff.
(Sementara jemaat bernyanyi, mempelai berlutut di tempat yang disediakan. Pendeta menumpangkan tangan keatas kepala kedua mempelai), mengucapkan kata-kata berkat :
Anak-anakku yang dikasihi Tuhan, terimalah berkat atas pernikahan saudara berdua:
“Allah yang Maha Murah memenuhi saudara berdua dengan anugerahNya, dan memperkenankan Saudara berdua hidup bersama dalam ibadah, kasih dan kesucian. Dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus”. Amin.
10. PEMASANGAN CINCIN :
P : Saudara . . . . . , kenakanlah cincin ini pada jari manis tangan kanan istri saudara.
MP : . . . . istriku, kuberikan cincin ini sebagai tanda kasih dan kesetiaanku kepadamu.
P : Saudara . . . . . , kenakanlah cincin ini pada jari manis tangan kanan suami saudara.
MW : . . . . . . suamiku, kuberikan cincin ini sebagai tanda kasih dan kesetiaanku kepadamu.
11. PENYERAHAN
Seorang Penatua GKSBS . . . . . . menyerahkan
12. SUNGKEMAN :
Kedua mempelai berpamitan kepada kedua orangtua dengan sungkeman. (bisa diiringi Vocal Group/Koor atau Instrumen musik).
13. PERSEMBAHAN SYUKUR NIKAH :
Persembahan dikumpulkan diawali oleh kedua mempelai, diikuti keluarga besarnya, kemudian disusul oleh jemaat yang tergerak hendak memberikan persembahan. Diiringi alunan instrumen rohani mengiringi.
14. NASEHAT :
Saudara . . . . . dan istri, atau Saudari . . . . . . dan Suami, yang terkasih dalm Tuhan Yesus Kristus, pernikahan saudara telah diteguhkan dan diberkati di hadapan Allah melalui JemaatNya di sini. Peliharalah hidup pernikahan saudara dengan pertolongan kekuatan Tuhan. Suka dan suka, sedih dan gembira laluilah bersama dalam kesetiaan.”
.
15. SYAFAAT :
16. NYANYIAN PUJIAN PENUTUP : KJ. 447 : 1 & 3
DALAM RUMAH YANG GEMBIRA
Dalam rumah yang gembira bunga Injil berseri
Dalam kasih yang setia ‘ku berbakti tak henti
Rut Debora dan Maria, jadi contoh bagiku
‘Ku berjanji ‘ka sedia, mara dapat ku tempuh.
Menyebarkan suka cita dan menghibur yang lemah
Itulah panggilan kita dalam dunia yang resah
Kita binalah bersama tunas bangsa yang mekar
Dalam hidup sederhana, dalam kasih yang segar
.
17. PENGAKUAN IMAN RASULI : [ Jemaat Berdiri ]
18. PENGUTUSAN DAN BERKAT :
P : Ibadah peneguhan dan pemberkatan nikah ini akan berakhir. Pulanglah dengan damai sejahtera. Jadilah berkat dengan melaksanakan setiap Firman Tuhan yang telah kita terima: dalam kancah kehidupan, dalam kata-kata dan tindakan.
Terimalah berkat Tuhan:
Tuhan memberkati engkau dan melindungi.
Tuhan menyinari engkau dengan wajahNya dan memberi engkau kasih karunia.
Tuhan menghadapkan wajahNya kepadamu dan memberi kepadamu damai sejahtera. Dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus.
J : Haleluya, haleluya, haleluya, haleluya, haleluya, amin, amin, amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar