CATATAN SEPUTAR PELAKSANAAN TATA LITURGI ANAK
A. LAGU PUJIAN
Lagu yang dipakai/dipilih pelayan dalam ibadah anak hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Penggolongan Lagu :
Lagu-lagu dalam ibadah berdasarkan isi syairnya dapat digolongkan sebagai berikut :
· puji-pujian kebesaran Allah,
· pertobatan/penyesalan
· tentang kasih Allah
· tentang suka cita
· persembahan
· kesaksian
· ketaatan
· pengutusan dll.
Berdasarkan tahun gerejawi dapat digolongkan sebagai beriku t:
· Advent
· Natal
· Pelayanan Yesus
· Paskah (sengsara, penyaliban, kematian, kebangkitan Yesus).
· Kenaikan hingga pentakosta.
2. Tema Pengajaran / Firman Tuhan :
Kegiatan menyanyi di Sekolah Minggu bukan kegiatan yang mengisi waktu saja, Semua yang dilakukan, termasuk menyanyi mesti diarahkan untuk saling mendukung. Maka lagu yang dipilih di antaranya harus dengan mepertimbangkan Tema pemberitaan Firman Tuhan yang disampaikan.
Adakalanya lagu-lagu yang isi syairnya yang sesuai dengan tema hanya sedikit, untuk itu beberapa lagu yang cocok tersebut yang mendapat penekanan, tentunya di samping lagu-lagu lain.
3. Golongan Usia :
Lagu-lagu dalam ibadah anak juga dibagi-bagi pula berdasarkan usia anak yang menyanyikan. Memang tidak ada pembagian yang tegas, namun kebutuhan akan lagu-lagu yang sesuai dengan usia juga perlu diperhatikan.
i. Usia 3-5 tahun
Syairnya pendek, gagasan di dalamnya dan sederhana
Interval nadanya sempit (2/3 atau ¾ oktaf)
ii. Usia 6-9 tahun
Syair lebih panjang, beragam,. Dengan gagasan yang agak luas
Jarak interval nada 1 oktaf.
iii. Usia 10-12 tahun
Syair lebih panjang, beragam, gagasan lebih dalam.
Jarak onterval nada 1,5 oktaf.
B. MEMIMPIN ANAK-ANAK BERNYANYI
Variasi dalam memimpin pujian:
· Bertepuk tangan
· Duduk dan berdiri
· Menyanyi bergantian
· Menyanyi secara kanon
· Menyanyi dengan memperagakan/menggerakkan tubuh
· Menyanyi di depan
· Dll.
C. ALAT BANTU (ALAT PERAGA) DALAM IBADAH
Ibadah/liturg anak adalah liturgi yang dilakukan dengan subjek anak-anak. Liturgi anak harus menolong anak yang melakukan liturgi itu mengalami perjumpaannya dengan Tuhan. Perjumpaan dengan Tuhan itu akan terjadi jika anak merasa bebas dan dapat menghayati liturgi. Maka liturgi harus dilakukan dengan bahasa, baik verbal maupun visual yang membebaskan, memperhatikan kebutuhan dan dunia anak, tanpa mengabaikan “jiwa Liturgi” yakni perayaan kasih Allah kepada mereka.
Untuk itu, maka sarana, media, alat peraga, alat bantu, dalam liturgi sangat diperlukan. Alat peraga tersebut dapat dimanfaat secara fleksibel pada fase-fase dan unsur-unsur liturgi, utamanya dalam bernyanyi dan penyampaian firman Tuhan.
D. PENYAMPAIAN FIRMAN
1. Pembacaan Alkitab
(Untuk anak-anak besar, mulai usia 12 tahun dapat dilakukan, namun untuk anak-anak di bawah usia tersebut tidak perlu pembacaan teks alkitab.)
2. Firman Tuhan diberitakan dengan cara :
· Cerita yang dibacakan
· Cerita yang menggunakan papan flannel
· Cerita yang didramakan
· Cerita yang dinyanyikan dan diiringi musik
· Cerita yang ditayangkan dengan OHP
· Cerita dengan pantomim, mimik dan bahasa tubuh lainnya
· Cerita dengan panggung boneka/wayang
· Cerita dengan rekaman kased tape atau vcd
· Cerita dengan tanya jawab
· Cerita dengan permainan simulasi
· Cerita yang dituliskan
3. Daftar Pokok-pokok Cerita Alkitab berdasarkan usia :
BALITA Perjanjian Lama : · Allah menciptakan dunia (Kej. 1:1,27,31) Perjanjian Baru : · Kelahiran Yesus (Luk 2:1-7) · Gembala mendengar Khabar Baik (Luk 2:8-20) · Yesus membantu Yusuf (Luk 2:39-40) · Seorang Anak memberi ikan dan roti (Yoh 6:1-14) · Yesus menolong anak Yairus (Luk 8:40-42, 49-56) · Zakheus (Luk 19:1-10) · Yesus mengasihi Ana-anak (Luk 18:15-17) · Yesus ke Yerusalem (Mrk 11:1-11) · Perjamuan Terakhir (Mat 26:17-20, 26-28) · Yesus dibunuh musuhNya, tetapi Tuhan tidak membiarkan ia mati (dengan rangkuman sederhana, Mat 27:35, 57-60; 28:1-8),. Yesus menyiapkan makan pagi (tak usah diceritakan kapan terjadi, Yoh 21:1-13) USIA 4-5 TAHUN Perjanjian Lama : · Banjir besar (penekanan cerita bukan pada dosa-dosa manusia pada waktu itu) Kej 6:14,19-22; 7:17; 8:10;9:15) · Perjalanan Abraham (Kej 12:1-5) · Miriam mengasuh adiknya (Kel 2:1-10) · Rit mengasihi mertuanya (Rut 2) · Samuel menolong Eli (! Sam 2:18) · Salomo membangun Bait Allah (disadur dari 1 Raja-raja 5-8) Perjanjian Baru : · Maria akan melahirkan bayi (tidak menekankan keperawanan Maria karena anak usia seperti ini belum mengerti) Luk 1:26-38 · Orang Majus berkunjung (Mat 2:1-2, 9-11) · Bayi Yesus dibawa ke Bait Allah (Luk 2:22-39). · Yesus mengajar di Sinagoge (Luk 4:14-30) · Yesus menghentikan angin ribut (Mrk 4::35-41) · Domba yang hilang (Luk 15:3-7) · Orang kusta yang bersyukur (Luk 17:11-19) · Gereja yang pertama (Kis 1:4,5,13-14; 2:1-17,22-47). |
USIA 6-8 TAHUN Perjanjian Lama : · Penciptaan (Kej 1:1-2:3) · Menara Babel (Kej 11:1-9) · Ishak lahir (Kej 21:1-7) · Perjalanan Musa ((diseleksi dari Kel 1-20) · Tuhan memanggil Samuel (1 Sam 3:1-10; 9-20) · Daid dan Goliat (1 Sam 17:1-58) · Daud dan Yonatan (diseleksi dari 1 Sam 19-20) · Perempuan dan anaknya melayani Elia (1 Raj 17:8-15) · Yeremia menjawab Tuhan (Yer 1:4-8) Perjanjian Baru : · Menyelamatkan bayi Yesus ke Mesir (Mat 2:13-23) · Yesus di Bait Allah (Luk 2:41-52) · Yohanes Pembabtis bercerita tentang Yesus (Mat 3:1-12) · Yesus di babtis (Mat 3:13-17) · Yesus mengalami pencobaan (Luk 4:1-15) · Yesus memanggil murid-murid (Luk 5:1-11, Mat 9:35-10:8) · Yesus menghadiri pernikahan (Yoh 2:1-12) · Teman membawa orang lumpuh kepada Yesus (Mrk 2:1-12) · Yesus menyembuhkan orang sakit (Yoh 5:1-15) · Orang Samaria yang baik hati (Luk 10:25-37) · Maria dan Marta teman Yesus (Luk 10:38-42) · Yesus mengajar tentang berdoa (Luk 11:1-4; Mat 6:7-15) · Bapak yang mengampuni (Luk 15:11-32) · Yesus menyembuhkan orang tuli (Mrk 7:31-37) · Yesus dan pemungut cukai (Yoh 2:13-22) · Tentang kebangkitan (Mat 28:1-10; Luk 24:1-12; Yoh 20:1-18) · Filipus bercerita tentang Yesus (Kis 8:26-40) · Perjalanan ke Damsyik (Kis 9:1-25) · Lidia penjual kain (Kis 16:11-15) · Gempa bumi di penjara (Kis 16:16-40) |
USIA 9-11 TAHUN Perjanjian Lama : · · Janji Tuhan pada Nuh (Kej 6:5-9:17) · Esau dan Yakub (Kej 25:20-34;32:3-31;33:1-4) · Yusuf (Kej 37-47) · Dobora, nabi dan hakim (Hak 4:4-23) · Rut dan Naomi (Rut) · Raja Daud (diseleksi dari 1 dan 2 Sam) · Elia dan nabi-nabi baal (1 Raj 18:1, 17-45) · Ratu Ester (Estr) · Daniel di gua singa (Dan 6) · Yunus yang melarikan diri (Yun) Perjanjian Baru : · Lahirnya Yohane Pembabtis (Luk 1:5-25, 57-76) · Murid Yesus memetik gandum pada hari Sabat (Mrk 2:23-28) · Perumpamaan penabur (Mat 13:1-9,18-23) · Yesus berjalan di atas air (Mat 14:22-33) · Dua orang berdoa di Bait Allah (Luk 18:9-14) · Lazarus (Yoh 11:1-44) · Perumpamaan mengelola uang (Mat 25:14-30) · Perempuan membasuh kaki Yesus (Luk 7:36-50) · Perjamuan terakhir, Getsemani, penghakiman, penyaliban (Mat 26:14-27:66) · Tomas akhirnya percaya (Yoh 20:19-29) · Bersama teman ke Emaus (Luk 24:13-35) · Pengorbanan Steafanus (Kis 6:8-8:1) · Petrus lepas dari Penjara (Kis 12:1-19) · Perjalanan Paulus (Kis 13-28). |
Catatan :
7.1. Daftar di atas adalah daftar pokok pengajaran berdasarkan klasifikasi usia. Dengan daftar tersebut kita dibantu mengidentifikasi pokok cerita yang dapat dipilih sesuai dengan keadaan usia peserta ibadah anak. Namun dalam kenyataannya, banyak Gereja dalam penyelenggaraan ibadah anaknya tidak dapat dilakukan dengan memenuhi penggolongan yang ada tersebut di atas. Maka pemilihan pokok pengajaran (cerita) disarankan memilih dengan berdasarkan memperhatikan kelompok usia paling dominan di “kelas” ibadah tersebut. Lalu pokok pengajaran (cerita) disampaikan dengan memperhatikan variasi usia peserta ibadah tersebut.
7.2. Di samping hal tersebut, ada ibadah anak yang diselenggarakan dengan panduan kurikulum yang memang dirancang untuk penyelenggaraan ibadah anak. Namun di GKSBS secara umum tidak, karena GKSBS belum memiliki.
E. BERDOA
7.3. Hal-hal yang harus terjadi dalam doa, di dalam ibadah anak:
· Terjadi komunikasi dengan Tuhan.
· Terjadi pengalaman dan perasaan sebagai orang yang punya relasi dengan Allah.
· Terjadi pengalaman penghayatan persahabatan dengan Allah
· Terjadi pengungkapan rasa hormat kepada Tuhan pencipta yang Agung.
· Terjadi pengalaman kasih dan pengampunan Allah.
7.4. Pokok-pokok dasar berdoa dengan Anak:
· Ungkapan pujian
· Pengakuan kesalahan
· Mengucap terimaksih
· Permohonan
BERDOA DENGAN ANAK USIA BALITA – 5 TAHUN
- Doa dilakukan dengan cara spontan
- Tolonglah agar anak mengerti bahwa Tuhan bekerja melalui orang lain (Bapak, ibu dll.)
- Pakailah bahasa dan cara-cara yang mudah difahami.
- Jangan dengan kalimat panjang-panjang.
BERDOA DENGAN ANAK KECIL USIA 6-8 TAHUN
- Ajak anak mengucap syukur dan memuji Tuhan
- Anak belajar menyusun doanya sendiri
- Dalam tata liturgy anak dapat berdoa secara berbalas-balasan
- Sediakan waktu setelah berdoa untuk mereka mengungkapkan pendapatnya tentang apa yang baru saja didoakan.
- Berikan pengertian pada anak akan pentingnya mohon pengampunan untuk kesalahan yang mereka lakukan.
- Mohon pertolongan dengan menyebut secara jelas apa yang dibutuhkan.
BERDOA DENGAN ANAK USIA 9-12 TAHUN
- Anak mulai membutuhkan doa pribadi.
- Anak mulai dapat menghargai doa orang dewasa
- Ajarkan bahwa doa dapat dilakukan dengan nyanyian.
- Tekankan melalui doa relasi khusus dan dekat dengan Tuhan.
Mazmur Doa untuk anak kecil:
- Mazmur 8:1a
- Mazmur 9:1
- Mazmur 9:2
- Mazmur 30:12b
- Mazmur 41:13
- Mazmur 75:1a
- Mazmur 104:1a
- Mazmur 118:28a
Mazmur Doa untuk anak besar:
- Mazmur 5:1-3
- Mazmur 8
- Mazmur 9:1-2
- Mazmur 16:11
- Mazmur 36:5-7
- Mazmur 63:1-5
- Mazmur 86:8-10
- Mazmur 108:3-5
- Mazmur 119:89-91
- Mazmur 139:1-4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar