Kamis, 17 April 2008

LITURGI SYUKUR PANEN

LITURGI SYUKUR PANEN

[ Jemaat Berdiri ]

01. VOTUM :

Pemimpin : Pertolongan kita adalah didalam nama Tuhan, yang telah menciptakan

langit dan bumi.

Jemaat : Amin.

02. SALAM :

Pemimpin : Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah menyertai engkau (1 Tim. 1:2)

Jemaat : Menyertai engkau juga

03. NYANYIAN PEMBUKA :

04. PEMBACAAN SEJARAH PERAYAAN PANEN : (Dibacakan oleh Majelis)

“Pada awalnya, memetik hasil/ panen dilakukan dengan sangat sederhana, yaitu dengan menggunakan sabit ditangan kanan dan memegang batang-batang gandum disebelah kiri. Setelah itu gandum dibawa ke tempat penumbukkan/penggilingan. Lantai penumbukkan merupakan sebidang tanah yang diatasnya dilapisi campuran tanh liat dan kapur (semen). Cara menumbuk dengan menggunakan kayu pengeret atau diinjak-injak. Setelah itu ditampi dengan cara menghambur-hamburkan diudara pada angin yang bertiup. Barulah gandum dimasukkan dalam karung sebagai persediaan makanan (Ams.9:9; Yes.30:28).

Bagi umat Israel, masa panen merupakan masa penuh suka cita dan kegembiraan. Mereka sangat menghayati semua itu adalah pemberian Allah dan wujud pemeliharaan Allah atas kehidupan mereka. Karya penciptaan Allah demi kepentingan manusia yang diwujudkan melalui kemurahan hatiNya pada ciptaanNya. Itu sebabnya, umat Israel merayakan panen sebagai hari raya khusus, yang disebut “Hari Raya Menuai” (Ibrani: Khag Haqqatsir) Kel. 23:16; Bil.28:26. sebagai rasa syukur mereka memberikan persembahan panen mereka kepada Tuhan (Yer.5:24). Dan Pentakosta atau hari Raya Tujuh Minggu merupakan puncak perayaan, yaitu hari yang menandakan selesainya masa menuai, dihitung dari hari pertama menyabit gandum (Kel.34:22; Ul.16:9-10).

Demikian juga dengan kita saat ini, kita bersama-sama merayakan masa panen ini sebagai ungkapan rasa syukur kita kepada Allah yang telah memberi dan memelihara tanaman kita sebagai pemenuhan kebutuhan kita.

NYANYIAN SAMBUTAN :

PEMBACAAN MAZMUR : (Mzr. 65 : 10-14)

Pemimpin : Engkau mengindahkan tanah itu, mengaruniakan kelimpahan dan membuatnya sangat kaya.

Jemaat : Batang air Allah penuh dengan air; Engkau menyediakan gandum bagi mereka.

Ya, demikianlah Engkau menyediakannya

Pemimpin : Engkau mengairi alur bajaknya, Engkau membasahi gumpalan- gum- gumpalan tanahnya. Dengan dirus hujan Engkau menggemburkannya;

Engkau memberkati tumbuh-tumbuhannya.

Jemaat : Engkau memahkotai tahun dengan kenaikkanMu, jejakMu mengeluarkan lemak;

Pemimpin : Tanah-tanah padang gurun menitik, bukit-bukit berikatpinggangkan sorak-sorai

Jemaat : Padang-padang rumput berpakaian kawanan Kambing domba; lembah-lembah berselimutkan gandum

Pemimpin dan Jemaat :

Semuanya bersorak-sorai dan bernyanyi-nyanyi.

NYANYIAN SAMBUTAN :

PEMBERITAAN FIRMAN :

Doa epiklese

Renungan

Doa Bapa Kami (bersama-sama)

NYANYIAN : KJ. 60 : 1-2

PEMBERIAN PERSEMBAHAN PANEN

(Diawali oleh Pendeta diikuti anggota Majelis turun dari mimbar menghadap ke altar sambil membawa keranjang hasil panen).

Pendeta : (sambil mengangkat persembahan)

“Tuhan, kasih setiaMu melimpah dalam kehidupan kami. Engkau menyertai kami dalam pekerjaan dan jerih payah kami untuk mengolah, menanam, dan merawat tanaman kami. Dan kini kami membawa hasil dari pekerjaan kami. Terimalah persembahan kami ini sebagai wujud syukur kami atas kebaikanMu dan pemeliharaanMu atas kehidupan kami”. Amin.

Diikuti oleh seluruh warga jemaat bergiliran maju ke depan memberikan persembahannya di atas/bawah altar sambil menyanyi KJ. 60 :3-7

PERAYAAN (PERJAMUAN MAKAN)

Doa makan dan perjamuan bersama

Pendeta :

“Engkau menyediakan tanah untuk kami olah dan kami tanami. Engkau menumbuhkan segala jenis tumbuh-tumbuhan ditanah garapan kami. Engkau memelihara ternak-ternak milik kami. Semua itu untuk memulihkan kehidupan kami. Dan kini dihadapan kami ada makanan untuk kami makan bersama. Mampukanlah kami untuk memelihara kehidupan sesama kami dengan menciptakan keadilan diantara kami melalui makanan ini. Berkatilah makanan ini ya Tuhan, yang kami sambut dengan penuh suka cita di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Amin. “

DOA PENUTUP : (setelah perjamuan makan selesai)

Majelis :

“Tuhan kami telah menikmati segala hasil pemberianMu dengan kegembiraan dan sukacita. Jadikanlah kebersamaan ini sebagai awal baru bagi kami untuk melanjutkan pekerjaan kami dan menghasikan buah yang lebih baik lagi seperti yang Engkau kehendaki. Di dalam Tuhan Yesus Kristus kami berdoa”. Amin.

BERKAT :

Pendeta :

“Kasih dan Damai dari Allah Bapa melalui Tuhan Yesus Kristus dan penyertaan Roh Kudus kiranya hadir dalam kehidupan saudara sekalian dari saat ini sampai selama-lamanya”. Amin.

Tidak ada komentar: